Asus Hadirkan P2430U,Notebook Stylish untuk Profesional

Jakarta – Asus kembali menghadirkan sebuah perangkat notebook andal cocok untuk para profesional. Berasal dari lini keluarga notebook AsusPRO, perangkat komputer mobile Asus P2430 dihadirkan untuk menemani para profesional dalam tiap kegiatannya.

“Asus P2430 menawarkan kehandalan, performa, mobilitas tinggi, dan di saat yang sama, tetap stylish dan elegan. Tidak hanya itu, perangkat komputasi jinjing ini pun telah dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru untuk mendukung aktivitas penggunanya,” kata Juliana Cen, Country Product Group LeaderSelasa (29/11).

P2430U telah menggunakan prosesor Intel Core generasi ke-6. Selain kinerja tinggi, prosesor seri ini juga menawarkan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan dengan versi sebelumnya. Laptop ini juga telah menggunakan grafis Nvidia GeForce seri 900 yang dibuat berbasis arsitektur Maxwell.

“Dengan tekstur brushed-hairline aluminum pada body notebook, Asus masih menambahkan lapisan scratch-resistant coating pada panel LCD-nya,” tutur Juliana. “Layar tersebut pun telah dilengkapi dengan fitur anti glare agar layarnya semakin nyaman dipandang mata dan tidak memantulkan bayangan serta tidak cepat membuat mata lelah,” imbuh Juliana.

Laptop ini juga tergolong tipis, dengan ketebalan hanya 2,3 sampai 2,6cm serta bobot yang relatif ringan, hanya 1,95 kg- sudah termasuk baterai 4-cell yang memastikan pengguna tetap dapat mudah membawa notebook ini ke manapun ia pergi.

Notebook ini memiliki memory utama DDR4 sebesar 4GB yang juga bisa ditambah kapasitasnya hingga 16 GB.

Sebagai notebook untuk segmentasi korporat, Asus telah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang terpasang pada hardware dan sistemnya. Sistem keamanan ini dapat diatur melalui aplikasi Asus Business Manager, dengan menyetel fitur Security.

Anda dapat mengunci fungsi USB dengan password, sehingga orang lain tidak bisa mentransfer maupun mengambil data pribadi dari notebook Asus P2430 tanpa seizin Anda. Harddisk notebook ini dapat dikunci menggunakan password dengan cara mengaktifkan fitur HDD user password protection.

Asus membanderol notebook ini dengan kisaran harga Rp 9,299 – 12,099 juta. Spesifikasi yang ditawarkan Asus untuk notebook ini adalah Intel Core i7-6500U Processor (4M Cache, up to 3.10 GHz), disusul Intel Core i5-6200U Processor (3M Cache, up to 2.80 GHz) (P2430UJ-WO0062D) dan terakhir Intel Core i3-6100U Processor (3M Cache, 2.30 GHz).

DJI Phantom 4 Berlapis Emas 24 Karat Dijual Rp 300 Juta

Wahana terbang nirawak alias drone kerap menarik perhatian dengan suara propeller dan lampu-lampu selagi ia mengangkasa di langit.
Kalau itu dirasa masih belum cukup mencolok, Drones Direct, sebuahretailer drone online, kini menawarkandrone berlapis emas 24 karat yang dijamin bakal membuat kepala orang-orang menengok ke atas.
Drone yang sebenarnya merupakan model Phantom 4 buatan DJI tersebut dibanderol seharga 24.000 dollar AS atau sekitar Rp 300 juta oleh Drones Direct, sebagaimana dirangkum KompasTekno dariPetaPixel, Senin (31/10/2016). “Untuk mereka yang ingin drone edisi terbatas yang eksklusif, DJI Phantom 4 Gold Edition merupakan pilihan yang sempurna,” ujar manajer Drones Direct Tim Morley. “Ini adalah simbol status tertinggi untuk para pecinta gadget,” lanjut dia mengenai drone yang dijuluki oleh pembuatnya sebagai “Rolls Royce” di dunia drone itu.
Selayaknya Phantom 4, drone “Gold Edition” yang bersangkutan datang dengan remote control, baterai, holderperangkat mobile, dua pasang baling-baling, dan aksesori lain.
Di samping lapisan emas 24 karat, spesifikasi drone tersebut sama persis dengan DJI Phantom 4 “biasa”, mencakup kemampuan merekam video 4K, kecepatan maksimum 72 KM per jam, dan jangkauan sinyal hingga 2 KM.
Hanya saja, kalau drone ini sampai hilang, dicuri, jatuh, atau tabrakan, sang pemilik agaknya bakal jauh lebih tekor.
Sumber: kompas.com

PETINGGI SHARP SEBUT IPHONE 8 BAKAL GUNAKAN DISPLAY OLED, SEPERTI INIKAH BENTUKNYA? 

Kabar bahwa Apple bakal segera beralih menggunakan display jenis OLED di iPhone sudah beredar sejak lama, namun entah kenapa sampai perilisan iPhone 7 & 7 Plus bulan September kemarin kabar tersebut masih belum juga terealisasi. Kini muncul sebuah kejutan dari Taiwan, dimana salah satu eksekutif Sharp yang merangkap sebagai eksekutif di Hon Hai Precision Industry yaitu Tai Jeng-wu mengatakan kalau ‘sudah waktunya Apple beralih dari display LTPS ke OLED.’ Jeng-wu beranggapan bahwa tidak ada yang bisa menjamin kalau iPhone 8 bakal laris di pasaran, namun jika Apple masih belum juga melakukan upgrade teknologi display (seperti halnya para pesaing mereka di Android), maka Apple bakal tak memiliki inovasi penting di rilisan berikutnya. Jeng-wu menganggap keadaan tersebut sebagai sebuah krisis, namun juga bisa dianggap sebagai peluang penting.
Jeng-wu lalu mengungkapkan kalau Sharp kini sedang membangun fasilitas OLED baru di Jepang, dan siap menjalankan produksinya di Amerika Serikat seandainya ‘pelanggan utama’ mereka menghendakinya. Sosok pelanggan penting yang bisa membuat perusahaan sekelas Sharp memindahkan proses produksi jelas sebuah perusahaan besar bukan?
Seakan menyambut kehadiran rumor tersebut, sejumlah desainer tampaknya sudah siap menyambut kehadiran iPhone baru yang menggunakan display OLED. Salah seorang desainer bernama Veniamin Geskin bahkan telah merancang mockup iPhone 8 & 8 Plus tanpa tombol home dan display fleksibel layaknya Galaxy S7 edge, Galaxy Note 7 serta Mi Note 2.
Sumber: gopego.com

FITUR SPESIAL INI JADI PEMBEDA & ALASAN UTAMA PELANGGAN BELI ONEPLUS 3

Tidak seperti perusahaan lain yang dalam setahun umumnya sudah mengumumkan 2 jenis produk flagship, OnePlus yang sempat mendapatkan review positif dari peluncuran OnePlus 3 tampaknya sama sekali tak tergesa-gesa untuk mengumumkan varian baru ataupun penerus OnePlus 3. Kabar terakhir menyebutkan bahwa OnePlus sudah menyiapkan OnePlus 3T, namun sampai saat ini masih belum jelas kapan handset baru tersebut benar-benar siap diresmikan.
Kemunculan OnePlus 3T kabarnya bukan karena OnePlus terburu-buru merilis produk baru, tapi karena mereka kehabisan pasokan display AMOLED sementara permintaan OnePlus 3 masih tinggi. Kabar ini mengindikasikan kalau handset tersebut masih sangat diminati walaupun usianya sudah relatif ‘tua’ di industri smartphone (*sudah hampir setahun rilis), padahal spesifikasinya hampir mirip seperti produk Android flagship kebanyakan dan harganya juga tak terpaut jauh.
Menurut pendiri OnePlus yaitu Carl Pei, produk buatan perusahaannya memiliki sebuah keunggulan spesial ketimbang produk lain yang mengusung spesifikasi mirip: teknologi Dash Charge. Sekalipun menggunakan chip Snapdragon 820 yang telah dilengkapi dengan dukungan Quick Charge 3.0, namun OnePlus memilih untuk menggunakan teknologi pengisian kilat buatan mereka sendiri, dan sejumlah tes memperlihatkan bagaimana teknologi buatan OnePlus tersebut lebih unggul ketimbang fitur serupa di produk lain.
Carl Pei berani menyampaikan pernyataan tersebut karena berbekal sebuah survey internal yang mereka sampaikan kepada para pelanggan, dimana mereka memilih fitur Dash Charge sebagai fitur utama yang membuat mereka membeli OnePlus 3. Selain fitur tersebut, OnePlus 3 juga didukung oleh kualitas yang merata di berbagai bidang termasuk fitur kamera dan build yang kokoh, jadi tak heran jika OnePlus 3 masih sangat diminati sampai saat ini.
Sumber : gopego.com

Jelang Peluncuran, Teaser Perdana Huawei Mate 9 Berseliweran

Shenzhen – Flagship smartphone terbaru Huawei, Mate 9, merupakan salah satu topik hangat di dunia teknologi saat ini. Sebelumnya, Mate 9 digembar-gemborkan bakal rilis awal September 2016 lalu. Faktanya, rumor tersebut keliru.
Seperti terkuak dari laman Ubergizmo,Senin (31/10/2016), Huawei justru merencanakan peluncuran Mate 9 pada awal November mendatang, tepatnya 3 November 2016.
Bahkan, perusahaan teknologi asal Negeri Tirai Bambu ini telah mengedarkan teaser perdana Mate 9 di media sosial.
Sayang, teaser tersebut tidak memperlihatkan seperti apa wujud Mate 9. Teaser berwarna gelap tersebut hanya memberikan ilustrasi visual sebuah desain smartphone dengan angka ‘9’ bersama tulisan ‘By Mate’. Seperti diwartakan sebelumnya, Mate 9 bakal hadir dalam 3 varian. Dua di antaranya memiliki RAM 4 GB, sementara varian lain 6GB.
Varian high-end dilengkapi RAM 6 GB dan memori internal 256 GB.Smartphone ini merupakan satu-satunya dari tiga varian yang memiliki pilihancasing warna hitam dan dibanderol sekitar US$ 700 atau Rp 9 jutaan.
Sedangkan, dua varian lain memiliki RAM 4 GB dengan kapasitas memori internal berbeda, yaitu 128 dan 64 GB. Masing-masing seri dibanderol US$ 550 dan US$ 480 (sekitar Rp 7 juta dan Rp 6 juta). Versi 128 GB memiliki dua pilihan warna, yaitu brown dan pink, sementara versi 64 GB dengan warna white, gold dangraphite.
Berdasarkan hasil benchmark, Mate 9 memiliki layar 6 inci, chipset Kirin 960, sistem operasi Android 7.0 Nougat, dual kamera dengan sensor 12 MP dan bisa merekam video 4K, ditambah dengan kamera depan 8 MP.
Sumber : liputan6.com

Survei: Pemakai Galaxy Note 7 Beralih ke iPhone


JAKARTA- Hasil survei daring firma riset IDC di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 12 dari 24 pemilik Note7 beralih ke iPhone.
IDC melakukan survei terhadap 1.082 konsumen Note7 di Amerika Serikat secara daring pada 17 dan 18 Oktober, beberapa hari setelah Samsung memutuskan secara permanen menghentikan produksi phablet tersebut.
Dari 1.082 konsumen Amerika Serikat, 507 di antaranya pemilik Samsung, 347 orang dulu menggunakan Samsung, 228 orang belum pernah sama sekali menggunakan Samsung. Dan hanya 24 peserta survei yang masih memiliki Note7.
Temuan dari survei tersebut menunjukkan bahwa setengah dari konsumen Note7 (12 dari 24) mengatakan mereka telah atau akan memilih iPhone untuk menggantikan perangkat Samsung mereka.
Sedangkan 17 persen dari pelanggan yang disurvei mengatakan mereka akan memilih Samsung lain. Dan sebagian besar dari mereka mengatakan akan mengembalikan telepon mereka secara fisik ke toko operator.
Penarikan perangkat Note& tampaknya tidak berpengaruh negatif terhadap merek Samsung karena sebagian besar konsumen yang disurvei mengatakan penarikan perangkat tidak akan mempengaruhi keputusan mereka membeli perangkat Samsung di masa depan. “Meski penarikan perangkat mungkin berdampak negatif terhadap sebuah merek dalam jangka pendek, faktanya Samsung tetap menjadi pemimpin di pasar telepon pintar dunia,” kata Anthony Scarsella, manajer riset ponsel IDC. “Ke depan, Samsung perlu mengistirahatkan Note7 secepat mungkin untuk fokus ke produksi Galaxy S8 yang akan datang musim semi mendatang,” tambah dia sebagaimana dikutip laman informasi perangkat GSM Arena.
Sumber : bisnis.com

FACEBOOK UJI COBA FILTER FOTO ALA PRISMA & SNAPCHAT

Gagal meminang Snapchat, Facebook tak kehilangan akal untuk menghadirkan fitur serupa aplikasi foto populer tersebut. Misalnya saja, fitur Story yang ditambahkan ke Instagram. Dan tampaknya Facebook kini juga tengah menyiapkan filter seperti Snapchat pada layanannya.
Laporan terbaru dari TechCrunch menyebutkan jika Facebook tengah mengujicoba beberapa filter untuk aplikasi kamera yang mirip dengan Prisma dan Snapchat. Prisma sendiri merupakan aplikasi photo editing yang bisa mengubah foto menjadi karya seni menarik.
Tentu akan cukup menarik untuk melihat seperti apa perpaduan keduanya. Menurut laporan, Facebook akan menghadirkan beberapa perubahan seperti ketika kamera diluncurkan, yaitu swipe dari sisi kanan. Selain itu pengguna juga dapat memilih untuk berbagi foto dan video melalui fitur inbox Facebook Direct atau public di News Feed.
Kabarnya uji coba ini dimulai di Irlandia, namun Facebook berencana untuk merilisnya secara global, meski masih belum diketahui kapan jadwal pastinya.
Sumber : gopego.com

Perangkat Ini Bikin Drone Bisa Mendarat di Air

Jakarta – Memiliki dronetentu menyenangkan, karena kita bisa menerbangkannya di manapun. Tapi alangkah menyenangkan jika bisa pula mendaratkannya di atas permukaan air.
DroneRafts Water Strider adalah sebuah perangkat tambahan agar bisa mendaratkan drone Anda di atas permukaan air.
Disebutkan bahwa perangkat ini cocok untuk digunakan pada drone jenis DJI Phantom 3 atau 4.

Pengguna bisa memasang dan melepas DroneRafts Water Strider pada dronemereka hanya dalam waktu satu menit saja.
Sumber : inilah.com

Xiaomi Redmi 4 Dibanderol Rp 2,4 Juta?

Jakarta – Setelah mengumumkan dua smartphone baru, Mi Mix dan Mi Note 2, Xiaomi masih memiliki satu handset lain yang akan hadir dalam beberapa bulan ke depan.Smartphone tersebut dilaporkan bernama Redmi 4.
Berbagai laporan mengenai Redmi 4 telah menghiasai ranah maya sejak beberapa bulan lalu, tapi Xiaomi masih bungkam. Kendati demikian, sejumlah bocoran terus hadir, termasuk kali ini mengenai spesifikasi dan harga jual.
Berdasarkan informasi baru, Redmi 4 akan disokong prosesor Snapdragon 625 Qualcomm, RAM 3GB, memori internal 32GB. Selain itu juga terdapat kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP.
Berbeda dengan rumor sebelumnya yang mengklaim Redmi 4 memiliki baterai 4.100 mAh, informasi terbaru justru menyebut kapasitasnya 4.000 mAh. Sedangkan untuk layar, Xiaomi dilaporkan memilih ukuran 5 inci dengan resolusi full HD.
Xiaomi Redmi 4 akan tersedia dengan berbagai pilihan warna yaitu Grey, Gold dan Silver. Sedangkan untuk harga jualnya adalah US$ 190 atau setara Rp 2,4 juta (Rp 13.047 per US$ 1). Demikian seperti dilansir Phone Arena, Senin (31/10/2016). 

Sumber : liputan6.com

Lenovo PHAB 2 Pro Mulai Dijual 1 November 2016

Lenovo PHAB 2 Pro yang merupakan phablet pertama yang mendukung fitur Project Tango dari Google kabarnya akan mulai dijual 1 November 2016 mendatang untuk pasar Amerika Serikat. Informasi ini bersumber dari situs Lenovo US dan diperkirakan harganya $499 atau sekitar Rp 6,5 juta.
Sektor kamera merupakan kelebihan utama produk ini. Lenovo membekali ponsel bongsor PHAB 2 Pro dengan kamera berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor BSI yang didukung oleh lensa dengan aperture f/2.0 dan phase-detection autofokus. Ponsel ini mendukung Project Tango yang memiliki fitur Motion Tracking, depth sensing camera, dan menawarkan pengalaman AR, seperti yang dilansir dari GSM Arena(28/10/2016). Kamera depan Lenovo PHAB 2 Pro ini juga cukup mumpuni dengan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI aperture f/2.2 fixed focus untuk keperluan foto selfie dan video chat. Lenovo membekali phablet berukuran jumbo tersebut dengan baterai berkapasitas 4050mAh untuk mencukupi kebutuhan dayanya. Lenovo juga membekalinya dengan sensor sidik jari pada sisi belakang ponsel.
Phablet canggih Lenovo PHAB 2 Pro dibekali layar sentuh 2.5D berukuran 6,44 inci dengan resolusi Quad HD 2560 x 1440 piksel yang menggunakan teknologi panel IPS (In-Plane Switching) yang menawarkan kerapatan hingga 459 piksel per inci. Tak disebutkan adanya lapisan antigores pada ponsel ini. PHAB 2 Pro menggunakan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dengan balutan antarmuka Lenovo Vibe UI.
Kinerja yang ditawarkan Lenovo PHAB 2 Pro cukup bersaing di kelas menengah dengan ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 652 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A53 64-bit 1,4GHz danquad-core ARM Cortex-A72 dengan kecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta didukung oleh pengolah grafis dari Adreno 510.
Smartphone ini mendukung konektivitas, 4G LTE, port microUSB, Bluetooth, 3G HSPA, WiFi, GPS, dan NFC (Near Field Communications). Phablet Lenovo PHAB 2 Pro dilengkapi dengan memori internal berkapasitas 64GB yang didukung slot microSD untuk ekspansi memori eksternal hingga maksimal 256GB hybrid slot.
Sumber : sidomi.com