Sejarah Akper JeGe Sigli

Akademi Keperawatan Jabal Ghafur

Akademi Keperawatan Jabal Ghafur Sigli adalah sebuah lembaga pendidikan formal dibidang kesehatan, khususnya keperawatan yang didirikan tahun 1993 oleh Yayasan Pembangunan Kampus Jabal Ghafur Sigli yang saat itu ketua yayasannya adalah Bapak Nurdin Abdurrahman, izin operasionalnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No.HK.00.06.1.1.2926 tanggal 11 Agustus 1993.

Pada tahun 1999, Akper Jabal Ghafur Sigli diberikan perpanjangan izin operasional oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes ) Departemen Kesehatan RI melalui Surat Keputusan  nomor : HK.00.06.1.3.3550 tanggal 22 Oktober 1999. Selanjutnya tahun 2001, Akper Jabal Ghafur Sigli melaksanakan akreditasi dengan nilai 73, 68 strata nilai “B” berdasarkan SK Kepala Pusdiknakes Depkes RI tanggal 5 Februari 2001. Pada tahun 2009, masa berlaku  akreditasi habis, dan dilakukan akreditasi kembali oleh Pusdiknakes Depkes RI, mendapatkan nilai 72,21 strata “ B” berdasarkan SK Kepala Pusdiknakes Depkes RI nomor HK.06.01./IV/3/00696/2009 tanggal 14 April 2009, berlaku selama 5 tahun.

Pada tahun yang sama, tepatnya tanggal 3 Juni 2009 diterbitkan SK Menteri Kesehatan RI nomor HK.03.01/I/II/4/2685/2009 tentang Perpanjangan Izin Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Akper Jabal Ghafur Sigli Provinsi NAD. Saat ini, Akper Jabal Ghafur Sigli sudah melakukan alih bina ke Dikti Kemendiknas RI dengan SK Kemendiknas RI  Nomor 25/E/O/2012  dan dalam proses persiapan akreditasi BAN-PT.

Dalam perjalanan historisnya, pergantian pimpinan atau direktur Akper Jabal Ghafur Sigli hanya sekali. Periode 1993 sampai dengan 19987 dipimpin oleh Bapak Antasari Idris, SKM, lalu tahun 1998-2000 digantikan oleh Bapak Drs. Hasballah .MY, berhubung Bapak Antasari Idris melanjutkan studi Pasca Sarjana ke Princes Songkla University (PSU) Thailand. Setelah Bapak Antasari Idris selesai kuliah, kembali tampuk pimpinan dipercayakan lagi kepada dia hingga saat ini. Selain itu, kondisi dan situasi Aceh juga berdampak terhadap perjalanan sejarah Akper Jabal Ghafur Sigli.  Kondisi  Daerah Aceh yang tidak kondusif konflik GAM-RI dan DOM (Daerah Operasi Militer),  sehingga sejak tahun 1999 , pusat kegiatan akademik atau kampus Akper Jabal Ghafur Sigli terpaksa harus pindah dari lokasi UNIGHA di Glee Gapui ke Kota Sigli dengan menyewa 2 (dua) unit Toko di pusat Kota Sigli , Jalan Prof. A. Majid Ibrahim Sigli sebagai kantor pusat akademik . Disamping itu untuk terlaksananya proses pembelajaran, Akademi Keperawatan Jabal Ghafur Sigli juga menyewa 3 (tiga) lokal dari gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kelautan sebagai  tempat belajar.

Musibah gempa bumi dan tsunami tanggal 26 Desember 2004 juga berimbas kepada Akademi Keperawatan Jabal Ghafur Sigli, dimana gedung Akademi Keperawatan Jabal Ghafur Sigli mengalami rusak berat serta rumah-rumah mahasiswa dan dosen/staf kami ada yang diterjang tsunami yang menyebabkan inventaris Akademi Keperawatan Jabal Ghafur Sigli (seperti instrument laboratorium keperawatan dan buku-buku teks) yang ada pada mahasiswa dan dosen/staf tersebut ikut menjadi korban. Lalu lokasi kampus Akper Jabal Ghafur Sigli pindah ke lokasi baru di Simpang Camat, Tijue sampai sekarang.

Pada awal mula Akper Jabal Ghafur Sigli memakai logo yayasan sebagai logo/lambang institusi,namun sekitar tahun 1999, 2 (dua) orang dosen muda yang baru saja masuk sebagai staf tetap Akper Jabal Ghafur Sigli , yaitu Bapak Mirzal Tawi, Amd.Kep. dan Bapak Azhari, Amd.Kep. mengusulkan agar Akper Jabal Ghafur Sigli memiliki logo/lambang sendiri. Atas inisiatif dan kreativitas mereka merancanglah sebuah logo/lambang baru untuk Akper Jabal Ghafur Sigli yang merupakan perpaduan dari 3 (tiga) unsur utama yang mewakili yayasan, keperawatan dan Aceh. Lahirlah sebuah logo/lambang yang digunakan secara resmi sebagai logo/lambang kebesaran Akper Jabal Ghafur Sigli hingga saat ini.